Pura Dalem Balingkang
Showing Chinese Influence in Bali
Pura
Dalem Balingkang yang terletak di sebelah Utara Gunung Batur ini, erat
kaitanya dengan raja-raja di Bali jaman dahulu, dan terjadi akulturasi
agama Hindu dan Buda yang berasal dari Negeri Tionghoa. Pura Dalem
Balingkang berlokasi di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli. Dibangun pada
abad ke-11 oleh raja Sri Jaya Pangus Harkajalancana, dalam
pemerintahannya beliau didampingi oleh permaisuri utama yaitu Sri
Parameswari Induja Ketana, beliau adalah putri utama yang berasal dari
Danau Batur.Dalam masa pemerintahanya raja Sri Jaya Pangus menikahi seorang wanita cina yang bernama Kang Cing Wei yang bergelar Putri Ayu Subandar. Karena perbedaan agama pernikahan itupun ditentang oleh banyak kalangan termasuk penasehat raja yaitu Mpu Siwa Gandhu yang merupakan Bhagawanta di kerajaan. Karena suatu musibah istana Sri Jaya Pangus hancur porak poranda dan putri Kang Cing Wei ikut meninggal dalam bencana tersebut.
Nama Dalem Balingkang, berasal dari kata Dalem yaitu kata tempat Kuta Dalem Jong Les dan Balingkang dari asal kata Bali yang artinya raja yang menguasai jagat Bali, Ing artinya permaisuri, Kang berasal dari nama Putri Kang Cing Wie. Karena kecintaan raja dengan putri sehingga pasca wafatnya putri dibangun pura ini, dan keberadaan pelinggih Putri Ayu Subandar yang didominasi warna mencolok merah dan kuning, yang merupakan dominasi warna bangunan wihara.http://bali-travelnews.com






